Jumat, 30 November 2012

KHITANAN MASSAL UNTUK ANAK JALANAN


JAKARTA-Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) bekerjasama dengan Sudin Sosial Kotamadya Jakarta Selatan dan Forum Rumah Singgah Jakarta Selatan mengadakan acara Bakti Sosial dalam rangka HUT ke-50 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). Acara Bakti Sosial tersebut terdiri dari beberapa kegiatan seperti, Pengobatan Umum dan Gigi, Khitanan Massal untuk anak jalanan, Donor Darah, Ceramah Narkoba dan HIV Aids, Penyluhan dan Tindakan KB, Peduli Kasih, dan Pengenalan Robotik. (23/11)

Kamis, 22 November 2012

LIKA-LIKU PROSES PENCATATAN AKTA KELAHIRAN ANAK JALANAN DI DKI JAKARTA


Jakarta- Pencatatan kelahiran pada setiap anak adalah dilindungi Undang-Undang, tidak terkecuali anak jalanan dan anak terlantar. Pencatatan dengan Akta Kelahiran merupakan hak setiap anak yang melekat pada dirinya sebagai bentuk pengakuan negara terhadap warganya. Hal ini diperkuat dengan adanya Konvensi Hak Anak (KHA) dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam Konvensi Hak Anak, negara harus memberikan pemenuhan hak dasar kepada setiap anak, dan terjaminnya perlindungan atas keberlangsungan, tumbuh kembang anak.

Selasa, 20 November 2012

EKSPANSI PROGRAM PKSA KE BANDUNG JAWA BARAT


Bandung- Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) diujicobakan sejak tahun 2009, dengan sampel beberapa LKSA di DKI Jakarta.  Pada tahun 2010 Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) melibatkan lebih banyak lagi LKSA yang berpartispasi melaksanakan program PKSA dengan tujuan utama adalah pembinaan dan pemberdayaan anak jalanan melalui bantuan tabungan anak, dengan saldo 1.5 juta per tabungan anak. Bantuan tabungan PKSA ini difaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti pemenuhan kebutuhan makan, aksesibilitas belajar, aksesibilitas kesehatan, bridging course, remedial, dan kebutuhan dasar lainnya.

Minggu, 18 November 2012

ANAK JALANAN PENERIMA PROGRAM PKSA BELANJA BARENG DI CARREFOUR KIARACONDONG BANDUNG


Bandung- Jika sehari-hari anak-anak yang beraktifitas di jalanan terlihat mengamen, mengemis, atau sekedar nongkrong di sepanjang jalanan kota Bandung, maka hari ini sebagian dari mereka terlihat berbondong-bondong memasuki Pasar Swalayan Carrefour Kiaracondong untuk berbelanja. Bagi sebagian orang akan bertanya untuk apa mereka datang ketempat dimana biasanya hanya kalangan menengah ke atas yang bisa berbelanja ditempat itu. Mereka pasti terheran-heran melihat segorombalan anak-anak yang familiar bagi nereka, karena sering melihatnya di trotoar jalan dan lampu merah. Tentu saja sebuah pemikiran yang tidak perlu dipermasalahkan cukup dipahami saja.

Jumat, 16 November 2012

PROGRAM KUBE UNTUK ORANGTUA ANAK JALANAN

Pelatihan Wirausaha orangtua anak jalanan
Jakarta- Dalam rangka upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga anak jalanan dan anak terlatar, Derektorat Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Forum Rumah Singgah Provinsi DKI Jakarta, akan memberikan bantuan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebagai stimulan bagi orangtua anak penerima Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Bantuan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) rencanya akan diberikan kepada 1.000 orangtua anak jalanan yang dikelompokkan menjadi 100 kelompok KUBE, dengan masing-masing kelompok KUBE berjumlah 10 orang, terdiri dari satu orang ketua kelompok, satu orang bendahara, satu orang sekretaris, sisanya sebagai anggota kelompok.

Rabu, 14 November 2012

PROFIL BHAKTI NURUL IMAN (RUMAH SINGGAH TJILIWOENG)


Staff Ahli Kemensos Makmur Sunusi dan Pimpinan RSG Jtiliwong 
Lembaga Tempat Bernaung         :  Yayasan Bhakti Nurul Iman
Tahun berdiri                                 :  9 Agustus 1999
Unit Pelaksana Kegiatan               :  Rumah Singgah Tjiliwoeng
Tahun berdiri                                 :  5 Mei 2001
Alamat Lembaga                           :  Jl. Manggarai Utara II No. 17 RT. 009 RW. 001 Kel. Manggarai Kec. Tebet, Kota Adm. Jakarta Selatan
Telp./Fax: (021) 83705120
Pimpinan Lembaga                       :   Yaya Wahyudin, S.sos
Wilayah Jangkauan                      :   Manggarai, Tanah Rendah, Gg. Bunga, Pisangan, Klender, Mampang Prapatan, Blok M.
Jumlah Anak Binaan                    :   231 Orang anak Jalanan
                                                            51 orang anak Yatim
Jumlah Pelaksana Kegiatan         :   4 (Empat) Orang
Sakti Peksos(Kemensos)                :   2 Orang
TKSA Lembaga                              :   15 Orang
Legalitas Lembaga                         :  Akte Notaris, Domisili, Ijin Operasional Dinas Bintal dan Kesos Prop. DKI Jakarta.

PROFIL RUMAH SINGGAH KURNIA JAKARTA




A. Latar Belakang
Yayasan Kurnia Jakarta adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang Program-programnya lebih mengkhususkan diri pada pemberdayaan masyarakat terutama anak-anak pinggiran di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. Sejak awal berdirinya tahun 1998, Yayasan Kurnia Jakarta senantiasa berupaya mengatasi berbagai persoalan penyandang masalah sosial, seperti: anak jalanan, anak pemulung, pekerja anak, anak korban traffiking, PSK anak dan anak PSK, anak korban narkoba, dan anak yang mengalami nasib terpuruk dalam kemiskinan di bawah usia 18 tahun.

Selasa, 13 November 2012

POTENSI KEMANDIRIAN ANAK JALANAN DAN ANAK TERLANTAR


Jakarta- Kepala Bidang Yanrehsos Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Ucu Rahayu mengatakan bahwa persoalan anak jalanan merupakan persoalan kita semua. Dengan demikian menjadi tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, masyarakat, orangtua, bahkan anak itu sendiri. Pada setiap anak mempunyai anugrah potensi diri yang sangat luar biasa, itu terlihat dari daya tahan dan survivel hidupnya selama hidup dijalanan, sambungnya dalam acara pembukaan Peningkatan Kemandirian Anak Jalanan dan Anak Terlantar tahun 2012 yang diselenggrakan di Hotel Grand Menteng Jakarta Pusat, tadi malam.

Sabtu, 10 November 2012

PROFIL RUMAH SINGGAH SWARA


I. Pendahuluan
Semakin maraknya anak-anak jalanan di Ibukota ini menambah kompleksitas permasalahan sosial di DKI Jakarta, terutama di wilayah Jakarta Timur. Sebab itu perlu adanya suatu penanganan khusus untuk menangani dan meminimalisir jumlah anak yang turun dan bekerja di jalanan.

Jumat, 09 November 2012

PROFIL RUMAH SINGGAH BINA ANAK PERTIWI


Nama Lembaga         : RUMAH SINGGAH BINA ANAK PERTIWI
Pimpinan RSG           : Ahmad Zayyadi
Alamat                        : Jl. Bacang No. 46 Jati Padang Pasar Minggu Jakarta
  Selatan Telp. (021) 7818711- Hp. 081310806567
  Email: binaanakpertiwi@gmail.com
Tahun Berdiri             : 8 N0vember 1998
Akte Notaris               : Dr. H. Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM
Ijin Operasional          : 10.31.74.04.1002-029
NPWP                          : 01.911.531.0-017.000
No. Rek. Bank             : (0005318188) BNI 46 
                                        (a.n YAYASAN BINA ANAK PERTIWI)

Jenis Pelayanan         :      Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A, B, & C
·      Pendidikan Layanan Khusus Untuk Anak Jalanan
·      Pendidikan Layanan Khusus Anak Daerah Terpencil
·      Program Beasiswa dengan Sistem Orang Tua Asuh
·      Pmbinaan Keagamaan dan Mental Spiritual
·      Pendidikan Keterampilan (Life Skill)
·      Pertanian (Budi Daya Belimbing Manis)
·      Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
.      Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) 
·      Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
·      Konsultansi dan Pendampingan Anak Jalanan
.      Pendampingan Intensif (Expert)

SEJARAH SINGKAT 
Empat belas tahun yang lalu, tepatnya awal mula terjadinya krisis politik serta kebangkrutan ekonomi, ada sekelompok aktivis mahasiswa yang tergabung dalam sebuah kelompok kajian sosial akademis yang cukup intens bernama Forum Studi Dialektika (FOSTUDIA), merasa gelisah dan sekaligus prihatin dengan nasib bangsanya sendiri, terutama fenomena meningkatnya jumlah anak-anak putus sekolah dan anak jalanan/terlantar. Mereka sudah bosan dengan berbagai aksi demonstrasi yang selalu mengusung jargon “reformasi’ yang dinilainya kurang lagi menyuarakan kepentingan lapisan masyarakat bawah.